Warga RW 09, Kelurahan Petukangan Utara, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan sepakat mendukung Stop Buang Air Besar (BAB) Sembarangan. Pernyataan komitmen ini ditanda tangani pengurus RT/RW dan perwakilan masyarakat setempat.

M enerapkan lima pilar STBM 

Camat Pesanggrahan, Agus Ramdani mengatakan, diperlukan partisipasi aktif dari tokoh masyarakat, Ketua RT/RW, LMK, FKDM, Dasa Wisma dan para kader kesehatan di RW 09 dalam upaya memberikan pemahaman yang mendalam kepada masyarakat terhadap lima pilar utama Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

"Selain Stop BAB sembarangan, kita ajak mereka menerapkan lima pilar STBM yakni, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum atau makanan, pengelolaan sampah dan limbah cair rumah tangga," ujarnya, Sabtu (8/6). 

Staf Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan, Horasma berharap, warga di RW 09 akan lebih memiliki komitmen mendeklarasikan Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan.

Ia menambahkan, masyarakat di Kelurahan Petukangan Utara harus meningkatkan pemahaman serta kesadaran akan pentingnya memiliki sarana mandi, cuci, dan kakus (MCK) sehat serta menerapkan praktik-praktik sanitasi yang baik.

"Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Kita ingin warga mampu menerapkan gaya hidup sehat dan membangun lingkungan yang higienis," terangnya.

Sementara itu, salah seorang warga RW 09, Kelurahan Petukangan Utara, Warsito (51) menuturkan, warga akan memegang komitmen sebagai kampung STBM. Untuk itu, sosialisasi untuk menumbuhkan rasa kesadaran masyarakat terutama mengenai sarana MCK sehat. 

"Terima kasih kepasa pihak kecamatan, kelurahan, puskesmas dan unsur lainnya atas komitmen bersama ini. Pastinya  kita akan saling dukung dan mengingatkan satu sama lainnya," tandasnya.